Soal No.105 Pengetahuan dan Pemahaman Umum
1Kesehatan mental seseorang berpengaruh terhadap kehidupan sosialnya. 2Orang dengan mental yang sehat bisa berpikir positif, mudah bergaul, dan disenangi rekan sejawat. 3la juga mampu memberikan kontribusi yang baik dalam keluarga dan lingkungan kerja. 4Dengan demikian, ia menjadi pribadi yang unggul dan jauh lebih baik. 5Tidak hanya itu, kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, seperti kata pepatah, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". 6Seseorang dengan kesehatan mental yang baik terbukti berisiko lebih rendah terkena berbagai penyakit. 7Kesehatan mental yang baik dapat mencegah penyakit kronis, seperti strok, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Kalimat (5) dan (6) mengandung hubungan....
(A) Penambahan
(B) Pemerincian
(C) Percontohan
(D) Penegasan
(E) Pendalaman
- Kalimat (5) menyampaikan gagasan bahwa kesehatan mental berpengaruh terhadap kesehatan fisik, mengutip pepatah, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat" sebagai ilustrasi. Ini memberikan landasan untuk memahami hubungan antara kesehatan mental dan fisik.
- Kalimat (6) mengikuti dengan pernyataan "Seseorang dengan kesehatan mental yang baik terbukti berisiko lebih rendah terkena berbagai penyakit." Kata "terbukti" di sini menegaskan gagasan yang diutarakan sebelumnya. Kalimat ini memberikan bukti atau konfirmasi terhadap gagasan bahwa kesehatan mental yang baik berkontribusi pada risiko penyakit yang lebih rendah, sehingga menguatkan hubungan antara kesehatan mental dan fisik yang diutarakan dalam kalimat sebelumnya.
Dengan demikian, hubungan antara kalimat (5) dan (6) adalah penegasan, dimana kalimat (6) menguatkan dan memberikan bukti tambahan untuk gagasan yang diutarakan dalam kalimat (5). Jawaban D.
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.
